Pelatihan ternak PKPU Kudus, Domba Jangan hanya Dikasih Rumput



Pelatihan ternak PKPU Kudus, Domba Jangan hanya Dikasih Rumput




Guna menghasilkan domba yang berkualitas, tidak hanya diberi makan rumput, juga diperhatikan kandang dan asupan gizinya. Sebab, jika kedua hal itu tidak diperhatikan, domba akan mudah terserang penyakit dan kurus.
Puluhan orang tampak serius mendengarkan ceramah diruang seminar Hotel Abbas kemarin. Mereka terdiri dari pemilik domba di Kabupaten Kudus sedang mendapatkan pelatihan ternak domba”Cara Mudah Hasil Melimpah”.
Pelatihan tersebut sengaja digelar PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Kudus mengingat sebentar lagi umat Islam memperingati hari besar Idul Adha. Dimana bagi yang mampu akan menyembelih hewan ternak (kambing, domba, sapi, kerbau dan lain sebagainya.)
“untuk domba berkualitas, harus ada empat hal yang harus diperhatikan” kata Bambang Sulistiyo, Praktisi ternak Domba yang menjadi nara sumber dalam pelatihan tersebut. Dia menjelaskan, empat hal yang dimaksud itu diantaranya, pembangunan kandang, pakan, pembibitan, dan penggemukan.
Pembangunan kandang, imbuhnya berfungsi memudahkan peternak dalam pemeliharaan dan pengawasan ternak. Selain itu, membatasi ruang agar energy dapat diubah menjadi daging, serta melindungi ternak dari pemangsa.
“jenis kandang ada dua, yakni panggung dan non panggung” ujarnya.
Adapun soal pakan, kata bambang, tidak hanya diberi rumput. Melainkan harus cukup karbohidrat, protein, air, kandungan mineral dan vitamin.
Karbohidrat yang di maksud adalah umbi umbian, biji bijian, dan tanaman hijau. Sementara protein, seperti kedelai, bungkil kelapa, biji kapas, tepung ikan dan tamanan hijau seperti daun turi dan lamtoro.
Bambang menambahkan, untuk Beternak Domba, kandungan air pada ternak harus cukup, sekitar 1,5-2,5 liter  per hari. “ jika domba kekurangan mineral bisa membuat terhambatnyapertumbuhan ternak, menurunya nafsu makan, mudah lemas dan lesu serta menurunkan produksi daging” terangnya.
Sedangkan untuk pembibitan, harus dilakukan secara ekstensif dan semi ekstensif, dengan cara melepas indukan(angon), memelihara di kandang dan kawin suntik. Untuk memelihara di kandang dan kawin suntik pakan harus tersedia.
“penggemukan domba harus memakai system umbaran dan semi intensif, dengan memberikan kosentrat 100 persen”jelasnya.
Dengan sejumlah langkah tersebut, ternak domba akan lebih berkualitas, baik dari sisi jumlah,maupun berat badan dan kesehatan dombanya sendiri.
Dalam seminar tersebut, juga menghadirkan Ali hamidi dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kudus.
Saebani kepala PKPU kudus selaku penyelenggara mengatakan, tujuan dari pelatihan ini supaya ada peningkatan jumlah ternakdan membuat peternak memahami tentang bertenak domba yang baik. “ ini merupakan program kami untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya pesternak di kudus”. katanya