PKPU Buka Pelatihan Desain Grafis

PKPU Buka Pelatihan Desain Grafis


KUDUS - Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, PKPU KCP Kudus membuka pelatihan komputer desain grafis untuk pemuda dan tuna karya yang diikuti 20 peserta yang lulus tes seleksi dari 65 orang yang mengikuti tes adminstrasi dan tes tertulis, Minggu (27/10/2013).

Para peserta berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kudus dan sekitarnya, seperti daerah Jepara, Demak dan Pati. Tujuannya untuk memberi bekal keahlian kepada para pemuda yang masih penggangguran sehingga mereka bisa bekerja membuka usaha sendiri atau di perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli desain grafis.

Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Senin, Rabu dan Jumat, terbagi kedalam dua kelompok. Kelompok pertama berjalan mulai pukul 15.00-17.00 WIB, kelompok kedua pukul 19.00-21.00 WIB. Tiap-tiap kelompok pelatihan berjumlah sepuluh peserta dan dilaksanakan selama sebulan.

Kepala PKPU KCP Kudus, Saebani berharap dengan pelatihan tersebut sangat membantu bagi para pemuda yang belum bekerja untuk memberi bekal dalam mencari pekerjaan, membuka lapangan usaha sendiri di desain grafis, atau untuk mengembangkan usahanya di bidang desain grafis.

“Setelah pelatihan diharapkan mereka tetap bisa bersama untuk membuat sebuah komunitas yang mempunyai fungsi sangat banyak, misalnya saling berbagi order atau saling member informasi peluang usaha,” terang Saebani.

Para peserta sangat antuasias mengikuti pelatihan. Hal itu terlihat kehadiran peserta dari awal pelatihan hingga akhir. Salah seorang  peserta, Muchammad Suharto berterima kasih kepada PKPU yang telah mengadakan pelatihan desain grafis secara gratis.

“Sebenarnya keinginan saya untuk mengikuti pelatihan seperti ini sudah lama. Apalagi saat ini saya membuka usaha kecil-kecilan berupa rental pengetikan, sablon, dan desain untuk acara hajatan. Sedangkan untuk disain nikahan biasanya kami kerjakan ke orang lain karena belum bisa. Ingin kursus terbentur dengan biaya yang mahal. Karena itu, kami sangat terbantu dengan pelatihan ini,” ungkap Suharto.

Peserta lainnya, Fiyana sari yang beralamat di Mayong Jepara mengungkapkan kegembiraanya ketika lulus untuk bisa mengikuti pelatihan desain grafis ini. “Selama ini saya tidak punya aktifitas setelah selesai sekolah karena tidak punya keahlian, sehingga kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Saya berharap seteleh mengikuti pelatihan ini bisa bekerja di percetakan banner, undangan, dan lainnya yang membutuhkan tenaganya,” harapnya.