Ketinggian air rata-rata 70-100 cm, sebelumnya ketinggian air hingga mencapai 150 cm. Dengan sanitasi yang buruk ditambah sampah berserakan, tentu saja berbagai penyakit akan mengancam warga. Kondisi inilah yang membuat PKPU melakukan program Layanan Kesehatan Gratis atau Prosmiling (Program Kesehatan Masyarakat Keliling) di sekitar permukiman Dukuh Gendok dan Dukuh Barisan Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Kegiatan tersebut bertujuan meringankan beban masyarakat untuk kesehatan mereka.
Dalam program layanan kesehatan gratis tersebut, PKPU menurunkan tim medis yang terdiri dari satu dokter, dua perawat, dua apoteker dan beberapa relawan. Karena kondisi air masih dalam, tim medis PKPU mendatangi warga yang mengungsi di masjid, atau di rumah penduduk dengan menggunakan perahu. Umumnya mereka mengeluhkan batuk, influenza, penyakit kulit, diare, dan deman, dan lainnya.
Kepala PKPU KCP Kudus, Saebani mengatakan penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Kudus masih belum usai, setelah tahap evakuasi masih diperlukan upaya rehabilitasi bagi korban banjir. “Rehabilitasi dari sisi kesehatan sangat diperlukan, karena dikhawatirkan kesehatan warga yang terkena banjir terancam berbagai macam penyakit. InsyaAllah PKPU akan mengadakan kegiatan serupa di daerah lain,” kata Saebani.
Bagi dermawan, donatur, masyarakat yang ingin membantu korban banjir, tanah longsor, dapat menghubungi PKPU KCP Kudus di Jalan Jepara No.421 Prambatan Lor Kaliwungu Kudus, Telp (0291) 3304337, 085.326.080808 (Call center) atau transfer via Bank Syariah Mandiri 701.449.3338. (PKPU/Sulikin/Kudus)
