Sedangkan di Desa Rahtawu terjadi di siang hari sekitar pukul 13.00 WIB yang mengakibatkan seorang tertimbun longsor. Tim rescue PKPU KCP Kudus segera merespon guna membantu mengevakuasi korban longsor di wilayah tersebut.
“Saat ini, Tim Rescue PKPU masih melakukan evakuasi korban longsor di dukuh Kambangan. Pencarian 10 orang warga dukuh Kambangan dan Desa Rahtawu satu orang yang masih tertimbun itu terkendala medan yang berat serta intensitas hujan yang tinggi, apalagi harus bersiap siaga bila terjadi longsor dan banjir bandang susulan,” ujar Sulikin selaku koordinator lapangan PKPU KCP Kudus.
Sejauh ini, data yang berhasil dihimpun Tim Rescue PKPU KCP Kudus di lokasi, inilah 12 korban longsor di Kambangan, (1). Asrori, 40 tahun, warga RT 004 RW 06 (di temukan masih hidup setelah tertimbun 12 jam), (2). Yanti, 40 tahun, istri Asrori, (3). Ulfa, 12 tahun, anak Asrori, (4). Karmuji, 50 tahun, warga RT 002 RW 06 (ditemukan meninggal), (5). Istiqomah, 50 tahun, istri Karmuji, (6). Suwodo, 60 tahun warga RT 002 RW 06, (7). Srikah, 60 tahun, istri Suwodo, (8). Sulasmi, 55 tahun (ditemukan meninggal), (9). Mursidi, 40 tahun, (10). Rukmi, 60 tahun, ibunya Mursidi, (11). Ismawati, 40 tahun, istrinya Mursidi, dan (12). M Iwan, 8 tahun, anaknya Mursidi. Sedangkan korban di Desa Rahtawu bernama Sagiman, 65 tahun, warga RT 006 RW 02.
Saat ini, pengungsian warga dukuh Kambangan di Balai Desa Menawan, sedangkan warga Desa Rahtawu sementara bertempat di saudara atau tetangganya. Warga saat ini membutuhkan lampu penerangan (jenset) untuk memantau kondisi tebing dan aliran sungai apabila terjadi longsor dan banjir bandang susulan, serta makanan siap saji karena kondisi wilayahnya yang terisolir.
Bagi dermawan, donatur, masyarakat yang ingin meringankan beban mereka yang terkena musibah bencana dapat menghubungi PKPU KCP Kudus Jl Jepara No.421 Prambatan Lor Kaliwungu, Kudus, Telp. (0291) 3304337, 085326080808. Atau transfer via BCA: 0312235526, BSM: 7014493338. (PKPU/Likin/Kudus)
