PKPU
GANDENG PLN SANTUNI PANTI ASUHAN
KUDUS, bertepatan dengan peringatan Hari
Pendidikan Nasional 02 Mei 2011, PKPU Kudus bekerjasama dengan PLN UPJ Kudus mengadakan
kunjungan ke Panti Asuhan BUDI LUHUR di Desa Jekulo Kec. Jekulo Kabupaten Kudus untuk memberikan sejumlah bantuan berupa uang dan barang kepada panti
tersebut. Menurut Budi Wirawan Koordinator Lazis PLN UPJ Kudus bantuan ini
berasal dari dana Zakat Infaq dan Shadaqah karyawan dan karyawati PLN yang
terkumpul. Selain program santunan PLN UPJ Kudus juga menyelenggarakan program
sosial yang lain seperti kesehatan dan pendidikan.
Panti Asuhan BUDI LUHUR dikepalai seorang guru dengan
status PNS (Pegawai Negeri Sipil) dibantu suaminya seorang Polisi yang bertugas
di Polres Kudus. berdiri sejak th 1995 memiliki anak asuh mulai
dari yang belum sekolah sampai perguruan tinggi. Rata-rata mereka adalah anak yatim dari keluarga
miskin yang berasal dari daerah Kudus dan sekitarnya. Dalam acara penyerahan
yang dikemas secara sederhana Wiwik Purwati selaku kepala panti menuturkan
sepenggal kisah suka duka mengurus panti. Posisinya sebagai pegawai negeri menjadi
penopang keberlangsungan panti, tidak jarang gajinya untuk “Nombok’i” (menutup)
kebutuhan 51 orang anak dan beberapa pengasuh panti. Wiwik mengaku hingga saat
ini pihaknya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah padahal panti
yang sekarang ditempati belum lunas pembayarannya. Ini pula yang menjadi sebab PKPU memilih panti
Budi Luhur untuk diberikan santunan, seperti yang di terangkan Saebani Kepala PKPU
KCP Kudus yang ikut menyaksikan acara ini.
“Terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan semoga Allah
SWT membalas dengan berlipat ganda”, kata
Kepala panti yang sehari-harinya mengajar di salah satu SMP Negeri di Jekulo
ini disela-sela penyerahan satu unit mesin cuci persembahan dari salah satu
karyawan PLN yang tidak mau disebut namanya. Sebelum pulang ada pesan yang
disampaikan oleh perwakilan PLN “ jangan dilihat seberapa besar bantuan yang
kami bawa tapi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak yatim”
pungkas Budi Wirawan yang didampingi Edison teman sejawatnya. (Defi/Sbn)